Flagystatin, Obat Efektif Mengatasi Keputihan Akibat Infeksi

Flagystatin, Obat Efektif Mengatasi Keputihan Akibat Infeksi

Flagystatin adalah obat yang kerap digunakan untuk mengatasi keputihan akibat infeksi pada area vagina. Keputihan abnormal bisa disebabkan oleh infeksi bakteri atau jamur, dan Flagystatin dirancang untuk mengatasi kedua jenis infeksi ini.

Melansir dari https://pafipakamkota.org/, obat ini mengandung dua bahan aktif, yaitu metronidazole dan nystatin, yang bekerja secara sinergis dalam melawan penyebab infeksi.

Kandungan Utama Flagystatin

  1. Metronidazole

    Metronidazole adalah antibiotik yang bersifat bakterisid artinya mampu membunuh bakteri secara langsung. Obat ini sangat efektif dalam melawan infeksi yang disebabkan oleh protozoa seperti Trichomonas vaginalis. Infeksi ini kerap menjadi penyebab utama keputihan abnormal dengan gejala seperti bau tidak sedap dan perubahan warna pada keputihan. Selain itu, metronidazole juga efektif melawan amoeba, sehingga sangat berguna dalam mengatasi infeksi yang berasal dari bakteri anaerob.

  2. Nystatin

    Sementara itu, nystatin merupakan obat antifungal atau antijamur yang bersifat fungisida, yakni mampu membunuh jamur yang menjadi penyebab infeksi. Candida albicans adalah salah satu jenis jamur yang paling sering menyebabkan infeksi pada vagina, yang dapat menimbulkan keputihan berwarna putih kental disertai rasa gatal. Nystatin bekerja dengan merusak dinding sel jamur, sehingga jamur tidak dapat berkembang dan akhirnya mati.

Indikasi Penggunaan Flagystatin

Flagystatin direkomendasikan untuk menangani infeksi yang terjadi akibat Trichomonas vaginalis dan Candida albicans, dua penyebab utama keputihan abnormal pada wanita. Gejala keputihan yang disebabkan oleh infeksi ini meliputi keputihan berwarna abu-abu atau putih kental, bau tidak sedap, serta rasa gatal atau nyeri di area vagina.

Dengan kombinasi antara antibiotik dan antifungal, Flagystatin dapat mengatasi infeksi secara efektif dan mengembalikan keseimbangan mikroba di vagina.

Cara Penggunaan Flagystatin

Flagystatin tersedia dalam bentuk ovula, yang merupakan kapsul untuk penggunaan intravaginal. Umumnya, Flagystatin digunakan satu kali sehari, selama 5 hari berturut-turut. Namun, pastikan sobat selalu mengikuti petunjuk dokter dalam penggunaannya.

Hindari penggunaan obat ini tanpa resep dokter, terutama jika sedang hamil atau menyusui, karena bahan aktifnya dapat diserap oleh tubuh.

Efek Samping Flagystatin

Seperti obat lainnya, Flagystatin juga memiliki efek samping. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi adalah rasa panas atau iritasi pada area vagina, mual, pusing, atau rasa tidak nyaman pada perut. Jika sobat mengalami reaksi alergi seperti ruam atau pembengkakan, segera hentikan penggunaan obat dan konsultasikan ke dokter.

Flagystatin adalah pilihan obat yang tepat untuk mengatasi keputihan abnormal yang disebabkan oleh infeksi Trichomonas vaginalis dan Candida albicans. Dengan kombinasi metronidazole dan nystatin, obat ini dapat membunuh bakteri dan jamur penyebab infeksi, membantu menghilangkan gejala keputihan yang mengganggu.

Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat ini agar penggunaannya sesuai dengan kondisi kesehatan sobat.

Yuk dapatkan informasi selengkapnya terkait penyakit, obat, suplemen, vaksin, vitamin, artikel kesehatan, dan seputar kefarmasian dengan mengakses laman pafipakamkota.org sebagai laman resmi organisasi Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *