
Dalam dunia konstruksi, mortar merupakan salah satu elemen penting yang berfungsi sebagai perekat antara material seperti bata, batu, atau beton. Meskipun sering dianggap sepele, keberadaan mortar yang baik dan terawat sangat memengaruhi kekuatan dan kestabilan suatu bangunan.
Baik itu pada proyek perumahan, gedung bertingkat, maupun bangunan fasilitas umum, kualitas mortar tidak boleh diabaikan. Mortar yang rusak, retak, atau terdegradasi akibat kelembaban dan cuaca ekstrem bisa menimbulkan risiko kerusakan struktural yang serius dalam jangka panjang.
Oleh karena itu, selain memperhatikan pemasangan yang tepat sejak awal, pemeliharaan mortar secara rutin juga sangat krusial. Sayangnya, banyak pemilik bangunan dan bahkan kontraktor mengabaikan perawatan ini.
Padahal, dengan langkah-langkah sederhana dan terjadwal, daya tahan struktur bangunan dapat meningkat signifikan, mengurangi kebutuhan renovasi, dan memperpanjang usia bangunan itu sendiri. Berikut adalah beberapa langkah penting dalam merawat sambungan perekat pada bangunan Anda.
1. Bersihkan Secara Berkala
Kotoran, lumut, dan jamur dapat mengendap di permukaan dinding, terutama pada sambungan antar bata atau plesteran. Endapan ini jika dibiarkan bisa merusak daya rekat mortar serta mempercepat pelapukan.
Lakukan pembersihan rutin dengan sikat berbulu keras atau semprotan tekanan sedang, terutama di area yang lembap atau tidak terkena sinar matahari langsung.
2. Periksa dan Perbaiki Retakan
Lakukan inspeksi visual secara berkala, terutama pada musim hujan atau setelah bangunan mengalami getaran besar seperti gempa ringan. Retakan kecil pada sambungan mortar sebaiknya segera ditambal menggunakan adukan baru dengan komposisi yang sesuai. Langkah ini akan mencegah air masuk dan merusak struktur lebih dalam.
3. Cek Sistem Drainase
Air adalah salah satu musuh utama struktur bangunan. Pastikan saluran air di sekitar bangunan berfungsi baik, tidak ada genangan, dan tidak ada air yang meresap ke dinding atau pondasi. Jika sistem drainase buruk, air bisa meresap melalui sambungan mortar dan menyebabkan keretakan atau jamur.
4. Lindungi dari Cuaca Ekstrem
Paparan sinar matahari langsung dan hujan deras dalam waktu lama bisa membuat permukaan sambungan bangunan cepat rapuh. Untuk perlindungan tambahan, aplikasikan cat eksterior tahan cuaca atau lapisan pelindung berbasis silikon yang dapat membantu mengurangi dampak cuaca.
5. Gunakan Sealant dan Lapisan Protektif
Sealant berbasis air atau solvent dapat memperkuat ketahanan sambungan dari serangan kelembaban dan bahan kimia. Aplikasikan sealant setelah pembersihan menyeluruh, terutama di area yang rentan seperti dinding luar, sambungan atap, atau balkon.
6. Gunakan Material Berkualitas
Ketika harus memperbaiki sambungan yang rusak, pastikan menggunakan semen dan pasir berkualitas tinggi dengan rasio pencampuran yang sesuai. Hindari penggunaan pasir kotor atau air tidak bersih, karena bisa menurunkan kualitas adukan.
7. Lakukan Perawatan Berkala
Buat jadwal inspeksi dan perawatan setidaknya dua kali dalam setahun, terutama sebelum dan sesudah musim hujan. Jika Anda tidak memiliki waktu atau keterampilan teknis, pertimbangkan menyewa tenaga profesional untuk memastikan sambungan bangunan tetap dalam kondisi prima.
Mortar bukan hanya soal teknik pemasangan, tapi juga tentang bagaimana merawatnya setelah bangunan selesai. Dengan menjaga kebersihan, memperbaiki retakan sejak dini, dan melindungi dari pengaruh lingkungan, Anda dapat memastikan bahwa bangunan tetap kokoh, aman, dan tahan lama selama bertahun-tahun.
Mama Bilang Ikut Kata Mama
